Karenateks eksplanasi menjelaskan tentang proses, maka isinya
Jenisteks eksplanasi dapat dikenali dari ciri-ciri bacaan yang diberikan. Secara umum, ada 5 (lima) cara yang dapat digunakan untuk mengenali jenis teks eksplanasi. Kelima cara tersebut terdapat pada ciri-ciri teks eksplanasi. Berikut ini adalah ciri-ciri teks eksplanasi untuk mengenali bacaan yang termasuk dalam jenis teks eksplanasi.
Tekseksplanasi memiliki beberapa ciri antara lain: Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual). Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas. Menggunakan kata penanda urutan.
Karna*Teks Eksplanasi* hanya memiliki ciri² sebagai berikut: 1.Struktur terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelas, dan penutup 2.Memuat info berdasarkan fakta 3.Memuat info yg bersifat ke ilmuwan *JADIKAN JAWABAN TERCERDAS* Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Tanyakan pertanyaanmu Pertanyaan baru di B. Indonesia
Berikutini ciri-ciri teks eksplanasi, kecuali . A. Berisi langkah-langkah kerja B. Struktur terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan penutup C. Memuat informasi sesungguhnya/fakta D. Memuat informasi yang bersifat keilmuan 5. Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi adalah .
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta07 Januari 2022 1029Halo, Fadelia B. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya Jawaban untuk soal ini adalah D. Yuk kita simak pembahasan berikut. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang terjadinya suatu proses peristiwa atau fenomena, seperti gejala sosial, bencana alam, ritual adat istiadat, dan sebagainya. Di dalam teks tersebut terdapat pernyataan yang menjadi penyebab timbulnya suatu fenomena. Ciri-ciri teks eksplanasi adalah sebagai berikut. 1. Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat/deretan penjelas, serta interpretasi. 2. Informasi yang dimuat dengan berdasarkan fakta faktual. 3. Faktual tersebut memuat informasi yang sifatnya itu ilmiah/keilmuan, contohnya seperti sains. 4. Sifatnya informatif serta tidak berusaha untuk memengaruhi pembaca untuk bisa percaya terhadap hal yang dibahas. 5. Memiliki/menggunakan sequence markers. Contohnya pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Bisa juga dengan menggunakan pertama, berikutnya, terakhir. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa yang tidak termasuk ciri-ciri teks eksplanasi adalah "berisi langkah-langkah kerja" karena ciri tersebut merupakan salah satu ciri yang terdapat pada teks prosedur. Dengan demikian, jawaban untuk soal ini adalah D. Semoga membantu
Untuk memahami apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi, kita bisa pelajari setiap detailnya, mulai dari ciri-ciri, struktur, contoh, dan cara membuatnya. — “Selamat siang pemirsa. Sekarang saya berada di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Seperti yang terlihat di belakang saya, perkebunan penduduk mengalami imbas dari kebakaran hutan. Terlihat asap yang mengepul di udara dan menganggu aktivitas warga,” Pernahkah kamu menonton atau membaca berita tentang bencana alam? Biasanya, terdapat penjelasan mengenai proses terjadinya peristiwa tersebut. Nah, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada sebuah teks yang dibuat untuk menjelaskan sebab akibat sebuah peristiwa. Teks ini dinamakan teks eksplanasi. Pengertian Teks Eksplanasi Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan mengenai suatu fenomena atau peristiwa, baik fenomena alam maupun fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena alam yang dimaksud bisa berupa tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran hutan, proses terbentuknya pelangi, dan sebagainya. Sedangkan fenomena sosial yang dapat dijelaskan oleh teks eksplanasi antara lain; aksi demonstrasi, tawuran, peperangan, dan lain-lain. Teks eksplanasi bertujuan memberikan pemahaman dan wawasan secara jelas kepada pembaca. Itulah mengapa, di dalam teks eksplanasi harus memuat proses, sebab, dan akibat suatu kejadian. Ciri-ciri Teks Eksplanasi Ada empat ciri-ciri teks eksplanasi, yaitu Faktual, Keilmuan, Informatif, dan Pembahasan yang Bersifat Umum. Berikut penjelasan lengkapnya 1. Faktual Artinya, teks eksplanasi memuat informasi yang nyata dan benar adanya. 2. Bersifat Keilmuan Teks eksplanasi membahas fenomena yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Misalnya, gempa bumi dikaitkan dengan ilmu Geografi. Atau aksi demonstrasi yang dibahas dari sudut pandang ilmu Sosiologi. 3. Informatif Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi tanpa mempengaruhi pembaca. Ingat ya, teks eksplanasi hanya menjelaskan proses terjadinya suatu kejadian, bukan untuk membujuk siapapun. 4. Membahas hal-hal yang bersifat umum Teks eksplanasi menjelaskan peristiwa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga Contoh Soal & Pembahasan Tes Skolastik SNBT Literasi Bahasa Indonesia Pola Pengembangan Teks Eksplanasi Ada 2 pola pengembangan dalam membuat teks eksplanasi. Pertama, pola pengembangan proses. Kedua, pola pengembangan sebab akibat. Apa perbedaannya? Simak penjelasan dan contohnya di bawah ini 1. Contoh Teks Eksplanasi Pola Pengembangan Proses Teks eksplanasi dengan pola pengembangan prosesdisusun berdasarkan kronologi atau sesuai urutan waktu saat peristiwa terjadi. Contoh “Pada Juli 1826, Belanda mengulangi serangannya ke Daksa lagi. Oleh Pangeran Diponegoro, Daksa telah dikosongkan terlebih dahulu. Sewaktu tentara Belanda kembali dari Daksa untuk menuju ke Yogyakarta, dengan tiba-tiba, dihadang dan dibinasakan oleh pasukan pangeran Diponegoro dari tempat persembunyiannya. Setelah mendapat kemenangan itu, pasukan Pangeran Diponegoro dengan secepat kilat menghilang dari Daksa. Beberapa bulan setelahnya, atas anjuran Kyai Mojo, Pangeran Diponegoro mengadakan penyerangan besar ke Surakarta. Di bulan Oktober 1926, pasukan Diponegoro menyerang Belanda di Gawok dan memperoleh kemenangan yang gemilang.” Kata yang dicetak tebal pada teks eksplanasi di atas menandakan urutan peristiwa tersebut terjadi. Gimana, teman-teman? Apakah kalian sudah paham? 2. Contoh Teks Eksplanasi Pola Pengembangan Sebab Akibat Teks eksplanasi dengan pola pengembangan sebab akibat memposisikan sebab sebagai gagasan utama, dan akibat sebagai rincian pengembangan, atau sebaliknya. Contoh “Hujan merupakan fenomena alam yang biasa terjadi. Hujan umumnya diawali oleh proses penguapan air laut karena panas matahari. Panas matahari menyebabkan air menguap ke udara, baik itu air laut, air sungai, air danau, juga air dari kandungan makhluk hidup lainnya. Proses yang selanjutnya terjadi yaitu kondensasi atau pemadatan uap air dan menjadi sebuah embun.” Dari paragraf di atas, kita dapat memahami bahwa panas matahari merupakan penyebab terjadinya hujan, atau bisa dikatakan hujan merupakan akibat dari proses penguapan air laut. Perhatikan kalimat yang dicetak tebal ya! — Sebelum mempelajari kaidah kebahasaan dan struktur teks eksplanasi, aku mau kasih tau kalau kamu bisa tanya soal apa aja di Roboguru. Cukup foto soal, dan jawaban langsung diberikan saat itu juga. Belajar jadi lebih mudah, deh! Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi Kaidah kebahasaan adalah pedoman atau aturan kebahasaan untuk membuat suatu teks. Seperti teks lainnya, teks eksplanasi juga mengandung beberapa kaidah yang terdiri dari konjungsi, pronomina penunjuk, kata pasif, kata denotatif, dan yang terakhir kata teknis. 1. Konjungsi Kata Sambung Konjungsi Kausalitas Konjungsi kausalitas adalah kata sambung yang menghubungkan dua klausa atau lebih untuk menjelaskan sebab akibat. Contoh konjungsi kausalitas, yaitu karena, akibat, oleh sebab itu, dan oleh karena itu. Misalnya, pada kalimat “Hujan terjadi karena proses penguapan air laut,”. Konjungsi Kronologis Konjungsi kronologis adalah kata sambung yang menghubungkan dua klausa atau lebih untuk menjelaskan urutan waktu kejadian. Contoh konjungsi kronologis, yaitu kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya, dan sebelumnya. Misalnya, pada kalimat “Setelah mendapat kemenangan itu, pasukan Pangeran Diponegoro dengan secepat kilat menghilang dari Daksa.” 2. Pronomina Penunjuk Pronomina penunjuk adalah kata yang digunakan untuk menggantikan penyebutan benda. Contoh pronomina penunjuk yang biasa digunakan dalam teks eksplanasi, antara lain ini, itu, dan tersebut. Misalnya, pada kalimat “Tawuran pelajar menjadi fenomena yang sering muncul di ibukota. Penyimpangan sosial tersebut biasanya dilakukan selepas pulang sekolah.” Kata tersebut digunakan untuk menjelaskan nomina di depannya, yaitu tawuran pelajar. 3. Kata Pasif Kata pasif diawali dengan imbuhan di- atau ter-. Contohnya pada kalimat “Para buruh yang tergabung dalam organisasi Ikatan Buruh Indonesia menyampaikan aspirasi mereka di depan Istana Presiden.” Kata tergabung merupakan bentuk kata kerja pasif. Baca juga Pahami Pengertian Teks Deskripsi Beserta Ciri-ciri dan Strukturnya, Yuk! 4. Kata Denotatif Kata denotatif adalah kata yang memiliki makna sebenarnya. Wah, maksudnya gimana, sih? Eits, jangan bingung. Kata denotatif adalah kata yang sesuai dengan observasi berdasarkan penglihatan, penciuman, pendengaran, atau pengalaman. Jadi, kata denotatif bersifat faktual dan objektif. 5. Kata Teknis Kata teknis adalah kata atau gabungan kata yang mengungkapkan konsep, proses, keadaan, atau sifat dalam bidang tertentu. Singkatnya, kata teknis dapat disebut sebagai istilah. Contohnya nih, kamu sedang membaca teks eksplanasi mengenai kebakaran hutan. Kamu menemukan istilah firespot, yang berarti titik awal penyebaran api. Struktur dan Cara Membuat Teks Eksplanasi Setelah mengetahui ciri-ciri, pola pengembangan, dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi, sekarang kita berlatih membuat teks eksplanasi sendiri, yuk. Sebelum membuat teks eksplanasi, kita harus mengetahui strukturnya terlebih dahulu. Ada Identifikasi Fenomena, Penggambaran Rangkaian Kejadian, dan Ulasan. 1. Identifikasi Fenomena Adalah gambaran awal tentang fenomena yang disampaikan. Di tahap ini, kamu bisa memilih topik yang ingin kamu bahas. Misalnya, kebakaran hutan. Pada tahap identifikasi fenomena, kamu akan menjelaskan definisi tentang apa itu kebakaran hutan dan dampaknya. Definisi ini kamu letakkan di paragraf pertama, ya. 2. Penggambaran Rangkaian Kejadian Struktur yang kedua memuat proses terjadinya fenomena tersebut. Kamu bisa menjelaskan penyebab atau tahapan-tahapan bagaimana kebakaran hutan itu berlangsung. 3. Ulasan Struktur teks eksplanasi yang terakhir yaitu ulasan. Berisi komentar atau penilaian penulis mengenai dampak fenomena yang dibahas. Baca juga Pengertian, Ciri, dan Cara Membuat Kalimat Efektif Contoh Teks Eksplanasi Nah, supaya lebih memahami penyusunan teks eksplanasi, berikut contoh teks eksplanasi beserta strukturnya. Kebakaran Hutan Identifikasi Fenomena Kebakaran Hutan adalah kondisi saat hutan dilanda api dalam intensitas yang besar, sehingga mengakibatkan kerusakan sebagian atau keseluruhan hasil hutan. Kebakaran hutan juga berdampak terhadap pencemaran udara di sekitar rumah penduduk. Penggambaran Rangkaian Kejadian Kebakaran Hutan dapat disebabkan oleh ulah manusia dan alam. Ulah manusia yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan antara lain; membuang puntung rokok sembarangan, membakar hutan secara sengaja, atau lupa mematikan api unggun. Selain itu, musim kemarau yang berkepanjangan turut menjadi faktor terjadinya bencana ini. Daun atau ranting pohon yang bergesekan dapat menimbulkan api yang menyebar dengan luas. Ulasan Hutan merupakan sumber daya alam yang harus kita jaga. Sebagai makhluk hidup yang memiliki akal, alangkah baiknya kita berpartisipasi dalam melestarikan hutan. Dimulai dari membuang puntung rokok di tempat sampah dan mematikan api unggun sebelum meninggalkan hutan. — Itu tadi pembahasan mengenai struktur teks eksplanasi, contoh, dan beberapa hal yang perlu kamu pahami agar bisa membuatnya. Kalau belum mengerti, kamu bisa belajar bareng STAR Master Teacher di Brain Academy. Bisa coba gratis dulu, lho. Asyik, kan? Klik banner di bawah ini ya. Dadah~ Referensi Kebakaran Hutan [Daring]. Tautan Teks Eksplanasi Kebakaran Hutan [Daring]. Tautan diakses 31 Maret 2022
Berita Utama Lainnya14 Jun 2023 102050 Kata-Kata Motivasi untuk Masa Depan yang Cerah, Membakar Semangat14 Jun 2023 0950Viral Penampakan Polusi Udara di Jakarta, Bak Dikepung Kabut14 Jun 2023 0819Sering Dipuji Awet Muda, 6 Potret Penampilan Ussy Sulistiawaty Ini Jadi Sorotan14 Jun 2023 0745Dobrizol Obat Apa? Ketahui Dosis Penggunaan dan Efek Sampingnya14 Jun 2023 100010 Manfaat Lobster untuk Kesehatan, Lindungi dari Berbagai Penyakit14 Jun 2023 091010 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur, Tubuh Jadi Lebih Bugar14 Jun 2023 0800VIDEO Mobil Google Maps Nyasar Di Kebun Tebu Malang, Akhirnya Dievakuasi Warga
– Teks eksplanasi adalah tulisan yang menjelaskan proses terjadinya fenomena alam, sosial, dan sebagainya. Jenis teks ini bersifat ilmiah dan isinya dapat ciri-ciri teks eksplanasi! Salah satu ciri teks eksplanasi, yakni tulisannya bersifat menerangkan dan penjelasannya berisi kutipan fakta. Berikut penjelasan lebih lanjut soal ciri-ciri teks eksplanasiMemiliki struktur teks Dilansir dari buku Metamorfosis Teks Eksplanasi Dalam Kehidupan 2020 oleh Rizka Desriani, struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi atau kesimpulan. Baca juga Teks Eksplanasi Ilmiah Pengertian dan Contohnya Menggunakan istilah-istilah teknis Istilah teknis merupakan istilah yang berkaitan dengan bidang tertentu. Istilah ini juga bisa diartikan sebagai kata serapan. Menggunakan kalimat aktif dan pasif Kalimat aktif ialah kalimat yang menggunakan kata kerja aktif, seperti kata kerja material dan relasional. Sementara kalimat pasif ialah kalimat yang predikatnya menggunakan kata kerja berawalan di-. Menggunakan kalimat tanya interogatif dan kalimat berita deklaratif Dikutip dari buku Seri Pengayaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Eksplanasi 2022 oleh Uti Darmawati, kalimat tanya merupakan kalimat yang berisi pertanyaan dengan akhiran tanda tanya.
Pengenalan Hello Readers! Apakah kalian pernah mendengar tentang teks eksplanasi? Sebagai salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia, teks eksplanasi memiliki tujuan untuk menjelaskan atau menguraikan sesuatu secara rinci dan detail. Namun, tahukah kalian bahwa ada ciri-ciri yang membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks lainnya? Yuk, simak pembahasan berikut untuk mengetahui ciri-ciri teks eksplanasi kecuali. Ciri-ciri Teks Eksplanasi Pertama, teks eksplanasi memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan tentang suatu fenomena, proses, atau kejadian yang terjadi. Namun, bukan hanya itu saja, teks eksplanasi juga memiliki ciri-ciri lainnya yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Mengapa Teks Eksplanasi Berbeda? Salah satu ciri-ciri teks eksplanasi adalah menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Bahasa yang digunakan dalam teks eksplanasi harus sederhana dan mudah dipahami agar pembaca dapat memahami penjelasan yang diberikan. Selain itu, teks eksplanasi juga harus memiliki struktur yang jelas dan teratur. Struktur Teks Eksplanasi Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan pada teks eksplanasi berfungsi untuk memperkenalkan topik atau fenomena yang akan dijelaskan. Isi pada teks eksplanasi berfungsi untuk memberikan penjelasan secara rinci dan detail tentang topik yang diangkat. Sedangkan penutup pada teks eksplanasi berfungsi untuk menyelesaikan penjelasan dan memberikan kesimpulan. Ciri-ciri Teks Eksplanasi Kecuali Namun, meskipun memiliki ciri-ciri yang sangat khas, teks eksplanasi juga memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Ciri-ciri teks eksplanasi kecuali adalah sebagai berikut. 1. Tidak Berisi Opini Ciri pertama dari teks eksplanasi kecuali adalah tidak berisi opini. Opini atau pendapat pribadi tidak diperbolehkan dalam teks eksplanasi. Teks eksplanasi harus memberikan penjelasan yang objektif dan ilmiah. 2. Tidak Berisi Argumen Ciri kedua dari teks eksplanasi kecuali adalah tidak berisi argumen. Argumen atau pendapat yang dibuat berdasarkan opini pribadi tidak diperbolehkan dalam teks eksplanasi. Teks eksplanasi harus memberikan penjelasan yang didukung oleh fakta dan data yang valid. 3. Tidak Berisi Narasi Ciri ketiga dari teks eksplanasi kecuali adalah tidak berisi narasi. Narasi atau cerita yang terjadi tidak diperbolehkan dalam teks eksplanasi. Teks eksplanasi harus memberikan penjelasan yang bersifat ilmiah dan objektif. 4. Tidak Berisi Deskripsi Ciri keempat dari teks eksplanasi kecuali adalah tidak berisi deskripsi. Deskripsi atau penggambaran tentang suatu benda atau kejadian tidak diperbolehkan dalam teks eksplanasi. Teks eksplanasi harus memberikan penjelasan yang rinci dan detail tentang suatu fenomena atau proses. Kesimpulan Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teks eksplanasi memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Meskipun memiliki ciri-ciri yang sangat khas, teks eksplanasi juga memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Oleh karena itu, penting bagi pembaca untuk memahami ciri-ciri teks eksplanasi kecuali agar dapat membedakan dengan jenis teks lainnya. Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!
ciri ciri teks eksplanasi kecuali