Dalam periode satu tahun, domba garut dapat mengalami dua siklus kelahiran. Domba ini memiliki berat badan rata-rata di atas domba lokal Indonesia lainnya. Domba garut jantan dapat memiliki berat sekitar 60 – 80 kg bahkan ada yang dapat mencapai lebih dari 100 kg. Sedangkan domba garut betina memiliki berat antara 30 – 50 kg. Domba akibat persilangan antara domba ekor tipis, domba Suffolk dan domba texel. Mempunyai ciri khas postur badan yang besar dan kaki yang pendek dan tak memiliki tanduk. Bobot domba Batur buat jantan sangat baik yaitu mencapai 100-140 kg sedangkan betina menerima bobot kurang lebih 60-80 kg. Untuk memperoleh bibit Domba Garut yang baik dan unggul harus dimulai dari betina yang kualitasnya sangat bagus, pejantan dari keturunan Domba Garut memiliki kwualiatas yang baik pula. Para ahli domba yang memelihara Domba Garut mempunyai sifat dankarakter yg berbeda dalam merawat dan memeliharanya mulai dari anakan sampai dewasa (siap tanding Pada hari Sabtu (18/10/2017) di kandang percobaan Balai Penelitian Ternak Bogor salah satu induk domba Garut melahirkan anak kembar 5 (3 ekor jantan dan 2 ekor betina), dengan rata-rata bobot lahir anak jantan 2,13 kg dan, betina 1.0 kg. Hal ini dapat terjadi karena domba memiliki sifat prolifik. Sedangkan domba betina memiliki berat antara 30 – 50 kg. Ciri fisik Domba Garut jantan yaitu bertanduk, berleher besar dan kuat, dengan corak warna putih, hitam, cokelat atau campuran ketiganya. Ciri domba betina adalah dominan tidak bertanduk, kalaupun bertanduk namun kecil dengan corak warna yang serupa domba jantan. Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.

ciri domba garut betina yang bagus