Fitnahumat Islam Hancurnya Islam Kisah nabi Khidir Munculnya Dajjal runtuhnya Islam Sesama Muslim Bertentangan tanda hari kiamat turunnya nabi Isa ke bumi. Inilah Ciri ciri Habib (Sayyid) Keturunan Nabi Muhammad SAW. Habib di kalangan Arab-Indonesia adalah gelar bangsawan Timur Tengah yang merupakan kerabat Nabi Muhammad (Bani Hasyim) dan Selainitu, terdapat masih banyak ciri Nabi Khidir yang perlu dipelajari oleh setiap Muslim, antara lain: Memiliki kesabaran dan ketekunan yang luar biasa Jari jempolnya lunak dan tidak bertulang Panjang tangannya lebih panjang sebelah Jari telunjuk dan jari tengahnya sama panjang Ketika berjalan di siang hari tidak berbayang PondokPesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyah berdiri sejak tahun 1957 M. Didirikan oleh seorang ulama besar di wilayah Kabupaten Tangerang, bernama KH. Dimiyat NasehatNabi Khidir Kepada Kiai Marzuki dan Kiai Mahrus Ali Tentang Bantuan Listrik PLN kepada pondok lirboyo; Share Do'a dzunnun oleh Kiai chon Thobroni Bangkalan Madura; Ciri - Ciri Fisik dan penampakan Nabi Khidir AS; Kisah Kiai Abdul Alim Sidogiri dan Kiai Abdul Jalil PETA ketika menghadapi barang syubhat; Bakiak Nabi Khidir dan Gus Miek Kediri IlmuTentang Islam Kisah Nabiyulloh Khidir As Ciri Ciri Nabi Khidir As from sekali orang yang berkumpul untuk mendengarkan hadits yang dibacakannya. Kamu bisa temukan dalam beberapa artikel berikut ini. Umar mantan budak ghufrah dari. Nabi khidir yang memiliki nama balya ibni ketika keduanya sampai di sebuah batu besar Vay Nhanh Fast Money. - Nabi Khidir As. merupakan salah satu orang yang dipilih Allah SWT untuk menerima wahyu-Nya. Nabi Khidir As. tidak diketahui asal-usul, siapa orang tua, kapan dilahirkan, hingga waktu wafatnya. Meskipun demikian, Nabi Khidir As. diceritakan dalam Al-Qur’an ketika pertemuannya dengan Nabi Musa SWT memiliki para nabi yang memiliki tugas mengajarkan syariat para rasul sebelumnya. Jumlah nabi Allah SWT begitu banyak hingga ratusan ribu. Dalam sebuah riwayat hadis dari Abu Dzar, Rasulullah SAW pernah bersabda sebagai berikut“Aku berkata, wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Nabi?’ Rasulullah menjawab, Nabi ada orang.’ Aku berkata, wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Rasul?,’ Rasulullah menjawab, Rasul ada 313 orang, mereka sangat banyak,” HR. Ibnu Hibban Allah SWT beberapa dikisahkan dalam Al-Qur’an, salah satunya Nabi Khidir As. Nama Nabi Khidir diambil dari kata khadr dalam bahasa Arab yang berarti hijau. Penamaan tersebut menurut riwayat dari Imam Bukhari melalui Abu Hurairah, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda suatu ketika Nabi Khidir As. duduk di atas bulu yang putih. Kemudian, warna bulu itu tiba-tiba berubah menjadi Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an 2007, menuliskan bahwa penamaan khidr adalah simbol keberkahan yang dimiliki manusia pilihan seperti Nabi Khidir juga Nama 25 Nabi dan Rasul Secara Berurutan Beserta Kisahnya Doa Nabi Adam AS Arab, Latin dan Terjemahannya Bagaimana Kisah Nabi Khidir As. dalam Al-Qur’an? Nabi Khidir As. disebutkan dalam Al-Quran sekali pada Surah Al-Kahfi ayat 60-82. Dikutip dari jurnal Struktur Naratif cerita Nabi Khidir dalam Al-Qur’an 2011 tulisan M. Faisol, dijelaskan bahwa rangkaian cerita Nabi Khidir As. dalam Surah Al-Kahfi ayat 60-82 dibagi menjadi beberapa rangkaian sebagai berikut Pertemuan Nabi Khidir As. dengan Nabi Musa As. Nabi Musa As. meminta Nabi Khidir As. menjadi gurunya. Nabi Khidir As. memberi pelajaran kepada Nabi Musa As. Nabi Khidir As. memutuskan meninggalkan Nabi Musa As. Cerita pertemuan Nabi Khidir As. dengan Nabi Musa As. dalam Surah Al-Kahfi ayat 60-82 dapat dilihat sebagai berikutوَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِفَتٰىهُ لَآ اَبْرَحُ حَتّٰٓى اَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ اَوْ اَمْضِيَ حُقُبًا ٦٠Artinya “[Ingatlah] ketika Musa berkata kepada pembantunya, Aku tidak akan berhenti [berjalan] sebelum sampai ke pertemuan dua laut atau aku akan berjalan [terus sampai] bertahun-tahun,” QS. Al-Kahfi [18] 60.فَلَمَّا بَلَغَا مَجْمَعَ بَيْنِهِمَا نَسِيَا حُوْتَهُمَا فَاتَّخَذَ سَبِيْلَهٗ فِى الْبَحْرِ سَرَبًا ٦١Artinya “Ketika mereka sampai ke pertemuan dua laut, mereka lupa ikannya, lalu [ikan mereka] melompat mengambil jalan ke laut itu,” QS. Al-Kahfi [18] 61.فَلَمَّا جَاوَزَا قَالَ لِفَتٰىهُ اٰتِنَا غَدَاۤءَنَاۖ لَقَدْ لَقِيْنَا مِنْ سَفَرِنَا هٰذَا نَصَبًا ٦٢Artinya “Ketika mereka telah melewati [tempat itu], Musa berkata kepada pembantunya, Bawalah kemari makanan kita. Sungguh, kita benar-benar telah merasa letih karena perjalanan kita ini,” QS. Al-Kahfi [18] 62.قَالَ اَرَاَيْتَ اِذْ اَوَيْنَآ اِلَى الصَّخْرَةِ فَاِنِّيْ نَسِيْتُ الْحُوْتَۖ وَمَآ اَنْسٰىنِيْهُ اِلَّا الشَّيْطٰنُ اَنْ اَذْكُرَهٗۚ وَاتَّخَذَ سَبِيْلَهٗ فِى الْبَحْرِ عَجَبًا ٦٣Artinya “Dia [pembantunya] menjawab, Tahukah engkau ketika kita mencari tempat berlindung di batu tadi, sesungguhnya aku lupa [bercerita tentang] ikan itu dan tidak ada yang membuatku lupa untuk mengingatnya, kecuali setan. [Ikan] itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh,” QS. Al-Kahfi [18] 63.قَالَ ذٰلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِۖ فَارْتَدَّا عَلٰٓى اٰثَارِهِمَا قَصَصًاۙ ٦٤Artinya “Dia [Musa] berkata, Itulah yang kita cari.’ Lalu keduanya kembali dan menyusuri jejak mereka semula,” QS. Al-Kahfi [18] 64.فَوَجَدَا عَبْدًا مِّنْ عِبَادِنَآ اٰتَيْنٰهُ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنٰهُ مِنْ لَّدُنَّا عِلْمًا ٦٥Artinya “Lalu, mereka berdua bertemu dengan seorang dari hamba-hamba Kami yang telah Kami anugerahi rahmat kepadanya dari sisi Kami. Kami telah mengajarkan ilmu kepadanya dari sisi Kami,” QS. Al-Kahfi [18] 65.قَالَ لَهٗ مُوْسٰى هَلْ اَتَّبِعُكَ عَلٰٓى اَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا ٦٦Artinya “Musa berkata kepadanya, Bolehkah aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku [ilmu yang benar] dari apa yang telah diajarkan kepadamu [untuk menjadi] petunjuk?’”QS. Al-Kahfi [18] 66.قَالَ اِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ مَعِيَ صَبْرًا ٦٧Artinya “Dia menjawab, Sesungguhnya engkau tidak akan sanggup bersabar bersamaku,” QS. Al-Kahfi [18] 67.وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلٰى مَا لَمْ تُحِطْ بِهٖ خُبْرًا ٦٨Artinya “Bagaimana engkau akan sanggup bersabar atas sesuatu yang engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentangnya?’” QS. Al-Kahfi [18] 68.قَالَ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ صَابِرًا وَّلَآ اَعْصِيْ لَكَ اَمْرًا ٦٩Artinya “Dia [Musa] berkata, Insya Allah engkau akan mendapatiku sebagai orang yang sabar dan aku tidak akan menentangmu dalam urusan apapun,’” QS. Al-Kahfi [18] 69.قَالَ فَاِنِ اتَّبَعْتَنِيْ فَلَا تَسْـَٔلْنِيْ عَنْ شَيْءٍ حَتّٰٓى اُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا ࣖ ٧٠Artinya “Dia berkata, Jika engkau mengikutiku, janganlah engkau menanyakan kepadaku tentang apa pun sampai aku menerangkannya kepadamu,’” QS. Al-Kahfi [18] 70.فَانْطَلَقَاۗ حَتّٰٓى اِذَا رَكِبَا فِى السَّفِيْنَةِ خَرَقَهَاۗ قَالَ اَخَرَقْتَهَا لِتُغْرِقَ اَهْلَهَاۚ لَقَدْ جِئْتَ شَيْـًٔا اِمْرًا ٧١Artinya “Kemudian, berjalanlah keduanya, hingga ketika menaiki perahu, dia melubanginya. Dia [Musa] berkata, Apakah engkau melubanginya untuk menenggelamkan penumpangnya? Sungguh, engkau telah berbuat suatu kesalahan yang besar,’” QS. Al-Kahfi [18] 71.قَالَ اَلَمْ اَقُلْ اِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ مَعِيَ صَبْرًا ٧٢Artinya “Dia berkata, Bukankah sudah aku katakan bahwa sesungguhnya engkau tidak akan sanggup bersabar bersamaku?’” QS. Al-Kahfi [18] 72.قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا نَسِيْتُ وَلَا تُرْهِقْنِيْ مِنْ اَمْرِيْ عُسْرًا ٧٣Artinya “Dia [Musa] berkata, Janganlah engkau menghukumku karena kelupaanku dan janganlah engkau membebaniku dengan kesulitan dalam urusanku,’” QS. Al-Kahfi [18] 73.فَانْطَلَقَا ۗحَتّٰٓى اِذَا لَقِيَا غُلٰمًا فَقَتَلَهٗ ۙقَالَ اَقَتَلْتَ نَفْسًا زَكِيَّةً؈ۢبِغَيْرِ نَفْسٍۗ لَقَدْ جِئْتَ شَيْـًٔا نُّكْرًا ۔ ٧٤Artinya “Kemudian, berjalanlah keduanya, hingga ketika berjumpa dengan seorang anak, dia membunuhnya. Dia [Musa] berkata, Mengapa engkau membunuh jiwa yang bersih bukan karena dia membunuh orang lain? Sungguh, engkau benar-benar telah melakukan sesuatu yang sangat mungkar,’” QS. Al-Kahfi [18] 74.۞ قَالَ اَلَمْ اَقُلْ لَّكَ اِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ مَعِيَ صَبْرًا ٧٥Artinya “Dia berkata, Bukankah sudah kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya engkau tidak akan mampu bersabar bersamaku?’” QS. Al-Kahfi [18] 75.قَالَ اِنْ سَاَلْتُكَ عَنْ شَيْءٍۢ بَعْدَهَا فَلَا تُصٰحِبْنِيْۚ قَدْ بَلَغْتَ مِنْ لَّدُنِّيْ عُذْرًا ٧٦Artinya “Dia [Musa] berkata, Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu setelah ini, jangan lagi engkau memperbolehkan aku menyertaimu. Sungguh engkau telah mencapai batas [yang wajar dalam] memberikan uzur [maaf] kepadaku,’” QS. Al-Kahfi [18] 76.فَانْطَلَقَا ۗحَتّٰىٓ اِذَآ اَتَيَآ اَهْلَ قَرْيَةِ ِۨاسْتَطْعَمَآ اَهْلَهَا فَاَبَوْا اَنْ يُّضَيِّفُوْهُمَا فَوَجَدَا فِيْهَا جِدَارًا يُّرِيْدُ اَنْ يَّنْقَضَّ فَاَقَامَهٗ ۗقَالَ لَوْ شِئْتَ لَتَّخَذْتَ عَلَيْهِ اَجْرًا ٧٧Artinya “Lalu, keduanya berjalan, hingga ketika keduanya sampai ke penduduk suatu negeri, mereka berdua meminta dijamu oleh penduduknya, tetapi mereka tidak mau menjamu keduanya. Kemudian, keduanya mendapati dinding rumah yang hampir roboh di negeri itu, lalu dia menegakkannya. Dia [Musa] berkata, “Jika engkau mau, niscaya engkau dapat meminta imbalan untuk itu,’” QS. Al-Kahfi [18] 77.قَالَ هٰذَا فِرَاقُ بَيْنِيْ وَبَيْنِكَۚ سَاُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيْلِ مَا لَمْ تَسْتَطِعْ عَّلَيْهِ صَبْرًا ٧٨Artinya “Dia berkata, Inilah [waktu] perpisahan antara aku dan engkau. Aku akan memberitahukan kepadamu makna sesuatu yang engkau tidak mampu bersabar terhadapnya,” QS. Al-Kahfi [18] 78.اَمَّا السَّفِيْنَةُ فَكَانَتْ لِمَسٰكِيْنَ يَعْمَلُوْنَ فِى الْبَحْرِ فَاَرَدْتُّ اَنْ اَعِيْبَهَاۗ وَكَانَ وَرَاۤءَهُمْ مَّلِكٌ يَّأْخُذُ كُلَّ سَفِيْنَةٍ غَصْبًا ٧٩Artinya “Adapun perahu itu adalah milik orang-orang miskin yang bekerja di laut. Maka, aku bermaksud membuatnya cacat karena di hadapan mereka ada seorang raja [zalim] yang mengambil setiap perahu [yang baik] secara paksa,” QS. Al-Kahfi [18] 79.وَاَمَّا الْغُلٰمُ فَكَانَ اَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِيْنَآ اَنْ يُّرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَّكُفْرًا ۚ ٨٠Artinya “Adapun anak itu [yang aku bunuh], kedua orang tuanya mukmin dan kami khawatir kalau dia akan memaksa kedua orang tuanya untuk durhaka dan kufur,” QS. Al-Kahfi [18] 80.فَاَرَدْنَآ اَنْ يُّبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِّنْهُ زَكٰوةً وَّاَقْرَبَ رُحْمًا ٨١Artinya “Maka, kami menghendaki bahwa Tuhan mereka menggantinya [dengan seorang anak lain] yang lebih baik kesuciannya daripada [anak] itu dan lebih sayang [kepada ibu bapaknya],” QS. Al-Kahfi [18] 81.وَاَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلٰمَيْنِ يَتِيْمَيْنِ فِى الْمَدِيْنَةِ وَكَانَ تَحْتَهٗ كَنْزٌ لَّهُمَا وَكَانَ اَبُوْهُمَا صَالِحًا ۚفَاَرَادَ رَبُّكَ اَنْ يَّبْلُغَآ اَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَۚ وَمَا فَعَلْتُهٗ عَنْ اَمْرِيْۗ ذٰلِكَ تَأْوِيْلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَّلَيْهِ صَبْرًاۗ ࣖ ٨٢Artinya “Adapun dinding [rumah] itu adalah milik dua anak yatim di kota itu dan di bawahnya tersimpan harta milik mereka berdua, sedangkan ayah mereka adalah orang saleh. Maka, Tuhanmu menghendaki agar keduanya mencapai usia dewasa dan mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Aku tidak melakukannya berdasarkan kemauanku [sendiri]. Itulah makna sesuatu yang engkau tidak mampu bersabar terhadapnya,’” QS. Al-Kahfi [18] 82.Baca juga 9 Mukjizat Nabi Muhammad SAW Terbelahnya Bulan hingga Al-Qur'an Doa Istighfar Nabi Khidir, Bacaan Mohon Ampun Lengkap & Artinya Luqman Al Hakim Bukan Nabi, Namanya Disebut di Al Quran, Kenapa? - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Dhita Koesno Ilustrasi ciri Nabi Khidir, sumber gambar Khidir merupakan salah satu nabi yang diyakini oleh umat Islam. Jika membaca Alquran dari awal hingga akhir, maka kita akan dapat menemukan nama dan ciri Nabi Khidir yang disebutkan di Alquran disebutkan bahwa Nabi Khidir hidup di masa Nabi Musa. Salah satu ayat yang menyebutkan kisah tentang Nabi Khidir terdapat dalam Surat Al Kahfi yang terjemahannya sebagai berikut“Lalu mereka Musa dan muridnya bertemu dengan seorang hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” QS. Al Kahfi ayat 65.Menurut Imam Nawawi, nama Nabi Khidir sebenarnya bukan nama asli, melainkan nama julukan atau gelar. Menurut jumhur ulama’, nama Nabi Khidir yang asli adalah Balyaa bi Malkan. Lalu, mengapa Nabi Khidir mendapatkan gelar tersebut?Mengutip buku Khidir As Nabi Misterius, Penguasa Samudra yang Berjalan Secepat Kilat 2013, Nabi Khidir mendapatkan julukan tersebut karena alasan berikut iniJika dia sholat di suatu tempat, maka warna tempat tersebut akan berubah menjadi duduk di suatu tempat, maka cahaya di sekitar itu akan berubah menjadi dia duduk di atas tumpukan jerami kering, maka jerami tersebut akan hijau kembaliBeliau memakai jubah dan bersorban Nabi KhidirIlustrasi ciri Nabi Khidir, sumber gambar penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa Nabi Khidir sangat dekat dengan warna hijau. Lalu, adakah ciri Nabi Khidir lainnya? Ciri tersebut yaitu sebagai berikut• Memiliki usia yang panjang hingga Hari Akhir• Memiliki kharamah dapat berjalan secepat kilat• Menguasai seluruh samudra di dunia• Pakaiannya selalu bersih dan baru• Wujud fisiknya tidak bisa dilihat semua orang• Tidak bertemu dengan orang yang berakhlak buruk• Mengetahui nama-nama waliyullah di duniaNabi Khidir merupakan salah satu wali Allah SWT yang istimewa karena dibekali dengan kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia biasa. Dalam sebuah riwayat, kisah Nabi Khidir diceritakan memperoleh ilmu tanpa proses belajar. Pasalnya, ilmu tersebut diperoleh langsung dari Allah SWT tanpa perantara Khidir diketahui hidup sejak zaman Nabi Musa. Beliau juga pernah bertemu dengan Rasulullah SAW. Bahkan, beliau juga pernah berguru kepada Imam Abu Hanifah. Dari peristiwa tersebut, dapat diketahui bahwa Nabi Khidir mempunyai keistimewaan berupa hidup yang panjang hingga dapat hadir di berbagai era atau Nabi Khidir juga dikenal memiliki kemampuan dalam menghijaukan segala tempat yang dipijaknya. Warna hijau adalah simbol kedamaian, kesejukan, dan kehidupan. Hal ini sangat sesuai dengan sosok yang mampu mengajarkan hikmah dan kebaikan. Oleh karena itu, wujud dan kehadirannya sering direpresentasikan dengan kesejukan dan kedamaian. KisahWeb - Sampai saat ini banyak pertanyaan dan juga beberapa jawaban mengenai Silsilah Nabi Khidir. Ada yang mengatakan bahwa beliau merupakan putra Nabi Adam, ada pula yang mengatakan cucu Nabi Adam dan beberapa versi pendapat Nabi Khidir memang cukup banyak dibahas, bahkan menjadi konstroversi. Terutama mengenai keberadaanya saat ini. Sebagian ulama berpendapat bahwa beliau masih hidup, namun sebagian lagi beranggapan bahwa beliu telah meninggal Valid mengenai Nabi Khidir termaktud dalam Surah Al-Kahf ayat 65-82. Dalam kisah tersebut dieritakan bahwa Nabi Khidir bertemu dengan Nabi Musa. Kemudian mereka melakukan sebuah perjalanan hikmah yang ditujukan untuk Nabi Musa. Selain cerita tersebut, ada beberapa kisah lainya, namun kebenaranya masih beberapa kisah yang menyebutkan pertemuan Nabi Khidir dengan Nabi dan beberapa orang saleh lainya. Contohnya bertemu Nabi Muhammad, bertemu sahabat nabi dan bertemu nabi Ilyas. Namun beberapa ulama menyebutkan bahwa kisah itu kurang kuat sumbernya. Tak ada hadits soheh yang menyebutkan mengenai pertemuan itu. Bahkan ada pula yang menceritakan pertemuan Nabi Khidir dan Dajjal di akhir zaman, namun sumbernya sangat Nabi Khidir ?Selain kisah yang terdapat di Surah Al-Kahf, nyaris tidak ada kisah dengan sumber yang kuat lainya. Termasuk juga mengenai silsilah garis keturunan Nabi Khidir. Hal ini menyebabkan banyak pendapat mengenai silsilah beliau. Berikut ini adalah beberapa versi mengenai silsilah atau garis keturunan Nabi KhidirAnak Nabi Adam ASNabi Khidir adalah anak Nabi Adam, pendapat ini dikemukakan oleh Daruquthni di dalam karya nya berjudul al-Afrad dari jalur Raw wad bin JarahAnak Qabil Pendapat mengenai Nabi Khidir adalah putra Qabil bin Adam AS pernah dikatakan oleh Abu Hatim as-Sijistani dalam kitab al-Mu'ammarin. As-Sijistani mengatakan, Kami mendapati kisah ini dari guru-guru kami, salah satunya Abu Ubaidah. Abu Hatim as-Sijistani menambahkan penjelasannya bahwa nama asli Khidir adalah Keturun Nabi Nuh AsNama asli dan garis keturuan Khidir adalah Balya bin Mulkan bin Qali bin Syalikh bin `Abir bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh. Garis ini oleh pendapat disampaikan oleh Wahhab bin Munabbih. Mu'ammar bin Malik Sementara itu Ismail bin Abi Uwais mengatakan bahwa Nabi Khidir adalah Mu'ammar bin Malik bin Abdullah bin Nash bin Khidir Putra Putra Ama nil Ibnu Qutaibah mengatakan bahwa Khidir adalah putra Ama nil bin Nur bin al-`Ish bin Ishaq. Ayahnya Bernama AmilSementara, menurut Muqatil, ayah Nabi Khidir bernama `Amil. Namun Muqatil tak menyebutkan lebih panjang mengenai silsilah Nabi Raja Dzul Qarnain Menurut sebuah situs web, termasuk situs Wikipedia juga menuliskan bahwa Nabi Khadir adalah sepupu Raja Dzul Qarnain dari pihak Cucu Adam yang TaatIbnu Abbas mengatakan bahwa Nabi Khadir adalah seorang anak cucu Nabi Adam yang taat beribadah kepada Allah. Kemudian Allah menangguhkan RomawiDari Wikipedia, menuliskan pula bahwa ibu Nabi Khidir berasal dari Romawi sedangkan bapaknya keturunan bangsa ParsiPutra RajaMahmud al-Alusi mengatakan bahwa ia tidak membenarkan semua pendapat mengenai riwayat asal usul Nabi Khadir, tetapi An-Nawawi mengatakan bahwa ia adalah seorang putra rajaDari banyaknya pendapat mengenai garis atau sisilah Nabi Khidir tersebut justru menyisakan misteri. Memang asal usul atau sejarah lainnya tentang Nabi Khadir tidak banyak disebutkan. Kecuali dalam Surat Al Kahf. Hadits dan dalil pun tak mencatat terkait darimana beliau. Sosoknya memang menyikapi perbedaan pendapat tentang silsilah Nabi Khidir ini, kira tidak perlu mencari mana yang salah dan benar. Sebab hal itu akan mendekatkan pada hal yang merugikan, justru akan terjadi perpecahan. Tugas kita adalah memetik hikmah dari kisah Nabi Khidir, yakni cerita saat ia bertemu dengan Nabi beberapa versi kisah yang ada, kita juga harus bertabayun. Jangan sampai cerita yang kita percayai itu hanya kufarat. Beberapa kisah-kisah Nabi Khidir dikatakan bersumber dari Hadits Maudlu palsu, salah satunya tentang pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Muhammad disebuah masjid. Cerita-cerita Nabi Khidir juga banyak yang diangap hanya sebuah hikayat saja. Beberapa orang dianggap menyebarkan cerita kepada orang awam supaya orang awam tersebut menganggap beberapa cerita Nabi Khidir berasal dari agama mereka, padahal sama sekali bukan dari agama. Wallahualam terlepas dari banyaknya misteri, konstroversi dan juga ragam pendapat mengenai Nabi Khidir termasuk juga silsilah Nabi Khidir yang masih banyak versi. Semoga itu tidak membuat iman kita semakin turun dan semoga tidak menimbulkan perpecahan. Sekali lagi, tugas kita adalah memetik hikmah dari kisah pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Musa. Salam Simak ciri-ciri Nabi Khidir yang diklaim masih hidup dari zaman Nabi hingga kini secara lengkap berikut ini. Nabi Khidir dikenal sebagai nabi utusan Allah yang memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan umat manusia pada umumnya. Meski demikian, nama Nabi Khidir bukanlah nama asli namun julukan dan gelar yang memiliki keistimewaan tersendiri. Banyak teladan dan kisah hidup beliau yang dijadikan teladan, bahkan ia masih hidup untuk mengajarkan ilmu hikmah kepada para wali. Kerap jadi bagian dari misteri, ternyata ada beberapa ciri-ciri terselubung dari Nabi Khidir yang belum banyak orang tahu. Apa saja? Simak pembahasannya bersama-sama! Sumber Berikut ciri dan keistimewaan Nabi Khidir AS yang perlu kamu ketahui 1. Memiliki Ilmu Laduni Ia dikenal sebagai sosok yang dikaruniai ilmu laduni atau ilmu yang diberikan langsung oleh Allah tanpa proses belajar, tanpa perantara guru maupun sebab apa pun. Dalam tradisi sufi, ia disebut sebagai guru Ilmu Laduni menurut Al-Qur’an surah Al Kahfi ayat 65 yang artinya “Dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi kami.” 2. Setiap Tempat Menjadi Hijau Tanda-tanda Nabi Khidir berikutnya adalah setiap tempat yang beliau pijak akan berubah menjadi hijau dan tumbuh rerumputan. Pasalnya ia merupakan sosok yang mendatangkan kesejukan di mana pun beliau berada, dan kehadirannya selalu mendatangkan kebaikan maupun berkah bagi siapa saja. 3. Memiliki Kemampuan Berjalan Secepat Kilat Ia juga dipercaya memiliki kemampuan berjalan secepat kilat, bahkan dikisahkan bahwa beliau melakukan salat di tempat berbeda, baik di darat maupun lautan. 4. Dapat Berubah Rupa Keistimewaan Nabi Khidir adalah kemampuannya mengubah rupa, bentuk hingga penampilan bahkan ia bisa berwujud sebagai pengemis, orang kaya, dan lain-lainnya. 5. Ciri Nabi Khidir yang Tidak Dapat Dilihat Semua Orang Nabi Khidir juga merupakan sosok nabi yang tertutup menurut kitab Al-’Arrais “Khidir menurut kumpulan pendapat adalah seorang nabi yang dipanjangkan umurnya dan tertutup dari pandangan-pandangan.” Selain beberapa keistimewaan tersebut, ada beberapa ciri dari nabi misterius ini yang perlu dipelajari umat muslim antara lain Memiliki kesabaran dan ketekunan luar biasa. Jari jempolnya lunak dan tidak bertulang. Panjang tangannya lebih panjang sebelah. Jari telunjuk dan jari tengahnya sama panjang. Ketika berjalan di siang hari tidak berbayang. Ketika berjalan sering menggunakan tongkat. Sangat menyukai pakaian berwarna hijau. Itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu mengenai ciri-ciri Nabi Khidir beserta keistimewaannya secara lengkap, semoga bermanfaat. Temukan berbagai inspirasi menarik seputar gaya hidup, selengkapnya di Kamu bisa wujudkan hunian idaman seperti Summarecon Mutiara Makassar , hanya di dan yang pastinya AdaBuatKamu! Alquran tidak menjelaskan asal usul Nabi Khidir termasuk garis keturunannya JAKARTA- Khidir alaihissalam merupakan seorang nabi Allah SWT yang misterius. Ia memiliki tugas yang sama dengan nabi lainnya, yaitu membimbing dan menyampaikan ajaran Allah SWT kepada umat manusia. Namun, tidak banyak ulama yang membahas tentang sosok Nabir. Alquran juga tidak pernah secara jelas menyebutkan namanya, apalagi asal-usul keluarga. dalam kitab suci umat Islam ini, Allah SWT hanya menyebutnya sebagai seorang hamba. Alquran juga hanya menyampaikan kisah perjalannya bersama Nabi Musa As. Namun, ada seorang ulama besar mencoba menguak sosok Nabi Khidir. Dia adalah Ibnu Hajar al-Asqalani. Dia mengupas sosok Nabi Khidir melalui pengujian terhadap hadits-hadits yang berkenaan dengannya berikut sumber-sumbernya. Di antara salah satu pertanyaan yang hendak di jawab adalah terkait asal usul garis keturunan Nabi Khidir alaihissalam. Dalam kitabnya yang berjudul, Az-Zahru an-Nadhir fi Naba’i al-Khadir, Ibnu Hajar menggali tentang garis keturunan Nabi Khidir. Ibnu Hajar mengungkapkan, ada beberapa riwayat yang berkaitan dengan garis keturunan Nabi Khidir. Ada 10 pendapat ulama yang ia kemukakan. Pertama, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir adalah putra Nabi Adam As yang tercipta dari tulang sulbinya. Kedua, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir adalah anak dari Qabil, putra Nabi Adam. Pendapat yang ketiga disebutkan bahwa nama asli dan garis keturunan Khidir adalah Balya bin Mulkan. Bin Qali’ bin Syalikh bin Abir bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh. Pendapat keempat dikatakan bahwa Khidir adalah Mu’ammar bin Malik bin Abdullah bin Nash bin al-Azad. Kelima, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir adalah putra Amani bin Nur bin al-Ish bin Ishaq. Keenam, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir merupakan cucu Nabi Harun, saudara laki-laki Nabi Musa. Ketujuh, pendapat bahwa Khidir adalah cucu Fir’aun dari anak perempuannya. Kedelapan, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir adalah Ilyasa’. Pendapat kesembilan menyatakan bahwa Khidir merupakan salah seorang keturunan Faris. Baca juga Dulu Panas Dengar Alquran, Mualaf Veronica Bersyahadat Justru Berkat Surat Al Fatihah Sedangkan pendapat yang kesepuluh disebutkan bahwa Khidir adalah anak dari salah seorang yang beriman kepada Nabi Ibrahim dan ikut bersamanya dari negeri Babilonia. Terkait denga nasal-usul nama Khidir sendiri, penulis menemukannya di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Diceritakan bahwa suatu ketika, ia duduk di atas tanah kering berwarna putih. Tiba-tiba, tanah yang ia duduki itu berguncang dari bawah dan berubah menjadi hijau khadra. Pendapat ini diungkapkan oleh Imam Ahmad.

ciri keturunan nabi khidir