Perludiketahui bahwa coil yang ada dalam Pod sama saja dengan coil dalam RDA/RTA, yang terdiri dari kapas dan juga lilitan coil. Jadi saat kapas basah, maka seiring waktu maka kapas yang basah itu saat dipanaskan akan jadi berwarna cokelat. Adapun warna cokelat itu adalah karamelisasi dari liquid yang dalamnya memang terkandung pemanis. Caraampuh hilang kan bau sangit dan gosong pada podNah kali ini saya akan memberi trik bagaimana cara memperbaiki coil yg gosong,sangit dan kotor simak vidi 3 Jangan isi penuh/terlalu penuh. Ketika mengisi liquid, tidak perlu sampai penuh, sisakan ruang untuk udara. Di sebagian cartridge biasanya ada tanda MAX sebagai batas pengisian. Sederhana saja, jika liquid berlebih, maka kelebihan tersebut akan mencari "ruang" lain. Ini yang akan menyebabkan leaking. 4. Umur Cartridge CiriCiri Cartridge Canon Sudah Rusak madanigeusan12. Thursday, Pada dasarnya Cartrige, sebelum rusak biasanya menunjukkan indikasi ada ciri-ciri khusus yang di perlihatkan sebagai tanda bahwa cartridge sudah bisa atau sudah tidak layak untuk kita gunakan lagi seperti biasanya. jadi sebelum anda mengganti cartridge anda dengan yang baru PadaCartridge terdapat tulisan ambang batas minimal sisa isi liquid. Perhatikan baik baik, jika liquid berada dibawah garis segera isi ulang liquid supaya coil tidak gosong. Isi liquid secukupnya, tidak usah terlalu berlebihan. PETUNJUK DUAL AIRFLOW DUAL AIRFLOW RDTL DAN MTL Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. bilabile ʚïɞ butterflieshy’s videos with Pop x Ojo Dibandingke - anantavinnie TikTok249 Likes, TikTok video from bilabile ʚïɞ butterflieshy. Tanda catridge pod Harus diganti Warna liquid berubah pekat Rasa liquid menurun ... Pop x Ojo Dibandingke - OHM JAKARTAMembalas hasboong cartridge gosong 🥵🥵🥵 Kira-kira kenapa penyebabnya ??!! Likes, 31 Comments. TikTok video from SUB OHM JAKARTA subohm_jkt "Membalas hasboong cartridge gosong 🥵🥵🥵 Kira-kira kenapa penyebabnya ??!!". Baru beli rasanya langsung gosong 🥵🥵🥵 Everyone Nose Speed OHM JAKARTAGanti Cartridgenya jangan lama-lama ya brooo 😁 dan harus sering dicekk biar tetap enjoy nge puffnya 🤭 Likes, 29 Comments. TikTok video from SUB OHM JAKARTA subohm_jkt "Ganti Cartridgenya jangan lama-lama ya brooo 😁 dan harus sering dicekk biar tetap enjoy nge puffnya 🤭". “Ciri-ciri Cartridge yang sudah harus diganti…” 1. Rasanya sudah tidak enak atau rasa gosong 2. Cartridge pecah atau rusak ... angel baby sped up - Likes, TikTok video from "Kok cepet kosong? fyp fypシ゚viral SultanMakanSoNice fypdongggggggg beranda fypシ". suara asli - Likes, 340 Comments. TikTok video from Aryaboyke aryaaboyke "temen klean ada yang gini juga?🤣 boycoil creamsiewhimsie". Backsound Lucu - Faid Likes, TikTok video from "Catridge salt kok dikasih freebase😭 fypシ viral fypage fypシ゚viral madiunkotagadis madiunngawi madiunvape". 👱🏻‍♀️ “kak ini pods ku kok catridge-nya cepet gosong ya padahal perawatannya udah bener.” 👩‍🦰 “emang pakai liquid apa kak?” 👱🏻‍♀️ “freebase kak😁.” Itywtd - Tyler the Likes, TikTok video from Xiaoloy mimiloyloy "vbbtips". TANDA CARTRIDGE POD HARUS DIGANTI original sound - Littleyummy - OHM JAKARTAGimana nggak gosong kak, kan minimal ganti cartridgenya 2 minggu sekali🫶🏻subohmjkt badut Likes, 117 Comments. TikTok video from SUB OHM JAKARTA subohm_jkt "Gimana nggak gosong kak, kan minimal ganti cartridgenya 2 minggu sekali🫶🏻 subohmjkt badut". “Mas kok ini cartridgenya pas di puff kaya gosong gitu sih rasanya, padahal baru ganti 2 bulan yang lalu” son original - OHM JAKARTAAcungin jempol di komen yang sering begini 😂😂411 Likes, TikTok video from SUB OHM JAKARTA subohm_jkt "Acungin jempol di komen yang sering begini 😂😂". “Kebiasaan-kebiasaan vaper’s yang membuat cartridge cepat gosong” 1. Gonta-ganti liquid melakukan puff hisap ketika liquid habis ... suara asli - trixie 🗯 INDONESIA120 Likes, TikTok video from SP2S INDONESIA "double mint legenda, siapa yang udah coba? 💗💗 doublemint foryoupage catridge catridgesp2s viral". Cupid Twin Ver. - FIFTY FIFTY. Hai Area51 FamsKita akan sebut device Vape yang bentuk nya kecil dan menggunakan liquid Salt Nikotin dengan sebutan POD SYSTEM atau POD, walaupun ada berbagai macam sebutan lain sepertiPod System Device Vape kecil yang menggunakan cartridge yang diganti secara berkala yang bisa di isi ulangClosed System Device Vape kecil yang menggunakan cartridge yang sudah di isi liquid oleh Pabrik dan biasanya tidak bisa di isi Device Vape kecil yang menggunakan cartridge namun yang diganti secara berkala adalah coil OCC di dalamnya, cartridge nya bisa di isi ulangPOD SYSTEM ini di ciptakan adalah sebagai media untuk perokok bakar pindah vaping dan jelas target nya adalah perokok. Jadi kalau Vapers lama ada pertanyaan kenapa flavor di pods tidak se-enak di mod & atomizer biasa? Menurut saya pertanyaan yang cukup aneh! Koil atau OCC 1 ohm ke atas adalah untuk salt nikotin dan coil 0,6 ke bawah itu untuk free base. Walaupun ini juga sudah melanggar kaidah pod system, tapi karena produk sudah diciptakan produsen kita sebagai pengguna harus smart. Apabila coil ohm dengan device yang power nya kecil atau bisa diturunkan watt nya masih memungkinkan menggunakan salt nikotin. Tetapi alangkah baiknya jika penggunaan coil sesuai peruntukan agar kesehatan kita tetap terjaga. Sebenarnya bisa bisa saja memakai Liquid Freebase di Pod asalkan PG/VG nya 5050 karena kebetulan hampir semua liquid saltnic 5050 maka Vaporista akan lebih mudah menyarankan untuk menggunakan Liquid Saltnic di device pod. Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai Freebase VS Saltnic silahkan Click di Freebase VS Salt NicotinePertanyaan mengenai sebenarnya "saya harus pakai Liquid yang Nicotine nya berapa MG?" coba anda Click di sini ARTIKEL NIKOTIN BERAPA MG YANG COCOK UNTUK SAYA?Sebagian besar device Vape pada umumnya tidak memilki GARANSI. Apabila ada yang menyebutkan Garansi 7 hari, sebenarnya yang mereka jamin adalah kerusakan yang terjadi karena kesalahan pabrik. Jadi Cobalah device kamu saat membeli dan rawatlah dengan baik. Saat anda keluar dari toko sudah tidak ada garansi lagi. Pod System ini lagi ngetrend sekali karena sangat membantu para Perokok untuk berhenti merokok karena kebutuhan nikotin bisa di atur sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan NIkotin tubuh dan bisa dikurangi secara berkala untuk mencapai satu Tujuan yaitu BERHENTI BERHENTI MEROKOK POD SYSTEM ini walau harga nya murah tapi terkadang mengesalkan kalau tiba tiba rusak dan kita harus beli lagi. Jadi di sini kita akan bahas secara umum Apa yang harus dilakukan untuk merawat agar jangka waktu pakai Pod System kalian bisa lebih lama. Jangan membiarkan Pod System kamu di charge semalaman karena akan merusak baterai. Baca buku panduan device kamu karena selalu ada informasi mengenai warna indikator baterai saat Pod sudah penuh dan banyak informasi lainnya. Begitu Indikator itu nyala langsung cabut Pod kamu dari colokan Pakai Adaptor maksimal 2 Ampere untuk mengisi daya di Pod kamu. Sudah beberapa kejadian Pod yang di fast charging rusak percuma. Cartridge/OCC/Coil saat baru di isi.. tunggu 5 menit untuk occ biasa, 1 jam utk occ ceramic. Cartridge/OCC/Coil diganti secara berkala untuk memaksimalkan rasa yang 1 hari, usahakan untuk sering memeriksa device kalian. Cabut cartridge dari pod dan lihat apakah ada basah kondensansi maupun kebocoran liquid, kalau ada ya tinggal di bersihkan dengan tissue. Kalau terlihat ada kebocoran yang terus menerus langsung ganti cartridge anda. Usahakan jangan sampai cairan masuk ke dalam internal pod karena pasti akan cartridge ada beberapa hal yang harus diketahui. Pertama adalah karena sudah mencapai jangka waktu pemakaian. Apabila belum jangka waktu yang biasanya dipakai sudah tidak enak flavor nya? Bisa saja karena cartridge cacat produksi dari pabrik atau liquid yang kita pakai over pemanis nya sehingga menimbulkan kerak di coil dan merubah rasa nya. Pod yang tidak akan dipakai dalam jangka waktu lama agar di pisahkan dari cartridge nya, dan lebih baik cartridge dibuang. Kapas di dalam Cartridge yang terendam liquid akan menyusut seiring waktu dan menyebabkan celah yang bisa menimbulkan kebocoran. Saat travelling dengan pesawat terbang, pisahkan mod dan cartridge. Cartridge dan Botol Liquid di isi di dalam plastik yang tertutup karena kemungkinan akan bocor saat ada tekanan di ketinggianBeberapa Trouble Shooting untuk Pod yang saya tahu adalah sbbApabila terjadi spit back liquid terhisap/ terpancar ke dalam mulut, mungkin anda menghisap terlalu keras sehingga tekanan liquid masuk ke dalam chimney. Hisap santai saja dan biarkan pod bekerja sesuai spesifikasi power nya, menghisap lebih keras tidak kemudian menambah jumlah uap yang dihasilkan. Bersihkan chimney di lubang mouth piece kamu dengan menggulung kecil tissue dan dimasukkan ke dalam mouth piece atau driptip pada cartridge. Ulangi langkah ini sampai tissue yang kamu cabut tidak terlalu basah lagi. Pod yang lama tidak dipakai tiba tiba mati total dan tidak ada indikator lampu yang hidup, kemungkinan besar adalah drop voltage. Pakai Adaptor terbaik mu dan kabel yang kualitas baik dan biarkan dia di-charge lebih lama. Akan tetapi apabila sudah 24 jam tidak ada perubahan? Maka relakan lah dia pergi.. hahahahaApabila anda sudah pastikan kalau pod hidup dan berfungsi dengan baik, tapi saat dipasang cartridge tidak ada uap yang keluar? Pastikan contact point positif dan negatif bersih dan dan kena di contact point pada cartridge, bisa saja pin bengkok, masuk ke dalam atau patah sehingga tidak kena. Pinjam cartridge teman dengan device yang sama atau coba cartridge baru untuk memastikan. yang terakhir, mengingat harga Pod ini sangat ekonomis. Walau yang mahal sekalipun semua produk elektronik ada umur nya. Menurut saya harga 200-300rb kalau dibandingkan pengeluaran rokok kita dulu. Saya rasa 2-3 bulan sudah break even dengan manfaat "Harm Reduction" yg kita terima harusnya kita membayar lebih mahal. Saya rasa informasi ini cukup mewakili kendala-kendala yang ada, saya akan edit dan tambahkan setiap ada informasi baru yang kami temukanKeep on Vaping GuysMK Kapan Harus Ganti Coil?Banyak yang bertanya-tanya mengenai berapa lama usia coil, dan kapan harus ganti coil, terutama bagi yang masih pemula dan belum bisa mengira-ngira kapan coil tersebut harus diganti. Tak bisa dipungkiri, jika kita membutuhkan banyak waktu untuk memiliki sense mengenai kapan coil harus diganti. Tapi tak masalah, sebab semua orang pasti pernah mengalami masa-masa penyesuaian yang tidak ada patokan yang baku tentang ketahanan coil pada pod, sebab banyak hal yang bisa membuat kondisi coil berbeda-beda. Coil bisa bertahan selama seminggu, tiga hari atau bahkan hanya sehari saja karena beberapa faktor selain kesalahan pabrik.Apa saja faktor yang mempercepat coil harus cepat diganti?Secara general, liquid untuk pod adalah PG/VG 5050, nicsalt dan 3070. Permasalahannya adalah juice intake pada coil itu sendiri. Karena pod memiliki juice intake yang kecil, jadi saat menggunakan liquid yang kental atau VG tinggi akan sulit untuk apabila kita menggunakan high VG, maka coil pun bisa cepat gosong alias rusak. Tapi beda urusannya jika memang coil pod yang digunakan memang didesain khusus untuk VG tinggi. Cara pemiliknya vapingKapan harus ganti coil juga berpengaruh dari cara vaping. Contohnya berapa lama kita inhale dalam satu kali hisapan dan juga chain vape. Untuk chain vape bisa merusak coil karena kita akan terus menerus memaksa coil pod atau cartridge supaya terus bekerja, dan itu sangat berpengaruh. Dry hit juga akan terjadi jika penyerapan coil tidak kita menggunakan liquid kualitas terbaik, namun jika dalam sehari terus menerus mengisi ulang pod, maka coil harus cepat diganti. Alasannya karena kita sering menggunakan pod tersebut dalam satu adalah jangan sampai menunggu liquid habis dalam perangkat sebelum diisi ulang, sebab bisa menyebabkan dry hit juga wicking pada coil pun bisa cepat rusak. oh iya ada juga lho perempuan yang menggunakan vape dan sudah banyak dimana-mana dan jika kalian penasaran silahkan baca Rekomendasi Liquid Pod vape Untuk Wanita yang feminimJadi, sudah dapat gambaran kapan harus ganti coil? Semoga bermanfaat ya. Cartridge pod yang bermasalah bisa menyebabkan vape pod rusak. Atasi dengan segera! Waktu nongkrong dengan teman bisa terasa lebih seru sambil nge-vape dan ngopi. Tapi ini bisa berbalik jadi nggak asik kalau tiba-tiba device kamu nggak berfungsi. Coba deh bayangin, waktu lagi asik-asiknya nongkrong dan butuh beberapa puff, vape Kamu justru malah nggak bisa dipakai? Pastinya ini akan sangat menyebalkan. Sebelum mencari tahu lebih lanjut kenapa ini bisa terjadi, kamu bisa cek catridge pod kamu lebih dulu. Nah, kalau ternyata memang masalahnya ada di cartridge pod kamu, ada cara yang cukup mudah untuk mengatasinya. Yuk simak beberapa langkah untuk mengatasinya dengan cepat. Pahami Penyebab Cartridge Pod Bermasalah Ada beberapa hal yang menjadi penyebab masalah pada cartridge pod Kamu, di antaranya adalah munculnya embun atau cairan akibat kondensasi pada cartridge vape pod, kebocoran liquid, pemasangan cartridge yang tidak tepat pada vape pod, melakukan inhale yang berlebihan hingga membiarkan vape menganggur dalam waktu yang lama. Bahkan nggak jarang juga, masalah pada cartridge pod ini terjadi karena penyimpanan yang kurang tepat, misalnya di tempat basah atau meletakkannya secara sembarangan. Bisa juga terjadi karena kondisi baterai yang tidak baik lagi. Apa yang Harus Dilakukan? Mengatasi cartridge pod yang bermasalah sebenarnya tidak rumit kok. Vape pod yang bermasalah bisa menjadi sangat mengganggu ketika sangat dibutuhkan. Untungnya dalam beberapa kasus, penyelesaian masalahnya bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu Metode dry-hit Untuk mengatasi kondensasi dan penyumbatan liquid di vape pods kamu, cukup lakukan inhale dengan kuat di bagian mouthpiece tanpa menghidupkan vape. Hal ini diharapkan dapat membuka mouthpiece dari kondensasi liquid yang menutupi jalan keluar uap dari perangkat vape Kamu. Pakai tusuk gigi atau jarum kecil untuk membuka jalan udara di bagian mouthpiece. Metode hairdryer Gunakan pengering rambut dengan pengaturan panas yang paling minimal. Arahkan ke cartridge Kamu untuk membiarkan udara hangat menghancurkan endapan liquid di dalamnya. Setelahnya, jangan lupa untuk meletakkan vape di posisi yang benar untuk membiarkan liquid bergerak ke tempat yang seharusnya. Membalik vape pod Cara ini cukup dilakukan dengan membalik vape pod Kamu untuk membuat liquid di dalam cartridge bergerak. Hal ini cukup berguna untuk mengurangi kebocoran liquid Bongkar cartridge Cara terakhir jika berbagai langkah di atas belum berhasil mengatasi masalah yang terjadi, Kamu harus membongkar cartridge pod Kamu dan membersihkannya secara manual. Namun, pastikan kamu memasangnya kembali dengan benar untuk mencegah masalah lanjutan yang terjadi. Yang perlu dietahui, masalah pada cartridge ini hanya terjadi pada open-pod system. Untuk Kamu yang menggunakan closed-pod system, seperti RELX, masalah pada cartridge pod ini bisa Kamu hindari loh! Pasalnya closed-pod system sudah dibekali dengan desain canggih untuk menghindari masalah yang sering terjadi pada cartridge. Cara Mencegah Masalah pada Cartridge Pod Setiap masalah pasti ada penyebabnya. Nah, jika sudah mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, saatnya Kamu mencegahnya terjadi. Karena bagaimana pun juga, mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Simak langkah berikut untuk mencegah masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu Pastikan kamu mengisi daya baterai vape pod Kamu dengan cukup. Baterai vape yang lemah akan menimbulkan sensasi spitback karena pembakaran liquid yang kurang sempurna. Simpan di tempat yang tepat. Penyimpanan vape pod yang sembarangan dapat menyebabkan masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu. Hindari suhu ekstrim yang dapat mempengaruhi kekentalan liquid vape pod Kamu. Jangan isi cartridge secara berlebihan. Biasanya setiap cartridge memiliki batasan pengisian maksimal untuk membiarkan udara bergerak di dalamnya. Jika terlalu penuh, liquid akan terdorong oleh udara di dalam cartridge dan menimbulkan kebocoran yang dapat merusak vape pod Kamu. Perangkat yang Tepat untuk Kamu RELX bisa menjadi perangkat pilihan untuk menghindari masalah di cartridge pod Kamu. Sebagaimana namanya, open-pod system hadir dengan konsep terbuka, di mana pengguna bisa mengisi ulang pod dengan liquid ketika sudah habis. Di satu sisi, sistem ini menawarkan fleksibilitas penggunaan liquid. Meski begitu, karena hal ini jugalah open-pod system rentan mengalami kebocoran liquid yang dapat merusak vape pod itu sendiri. Sementara itu, closed-pod system hadir dengan cartridge yang sudah diisi dengan liquid. Di sistem tertutup ini, Kamu tidak perlu repot lagi mengisi liquid, mengganti kapas, coil dan sebagainya. Karena integrasi ini, biasanya closed-pod system sudah dibekali dengan teknologi anti bocor. Salah satu pilihan vape pod yang paling tepat untuk Kamu adalah RELX. Pod RELX sudah dibekali dengan teknologi Leak-Resistant. Teknologi ini sudah terdapat di RELX Infinity dan RELX Essential. Tidak hanya itu, RELX juga dilengkapi dengan sederet teknologi canggih seperti kemampuan dual-charging melalui USB Type-C dan secara nirkabel. RELX juga memenangkan penghargaan dari Red Dots karena desainnya yang ergonomis, untuk memastikan pengalaman Super Smooth bagi penggunanya. Kupas tuntas fakta-fakta penting soal coil vape, termasuk bahan pembuatannya, ragam pengaturan coil dan cara coiling. Lebih Lanjut Vape pod yang ukurannya mungil ini hadir dalam beberapa jenis. Cari tahu mana yang paling pas buat keseharian kamu! Lebih Lanjut Mulai dari yang masuk akal sampai mahal banget, harga jenis tabung vape memang beragam. Ketahui jenis-jenis vape, fitur, dan harganya di sini. Lebih Lanjut Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!Sudah beli liquid dengan rasa favorit, namun pas dicoba vape, rasanya malah berbeda, ditambah ada rasa gosong, kira-kira kenapa ya? Yap, inilah pertanyaan yang seringkali muncul dari kalangan vapers. Jadi, melalui artikel ini kita akan membantu mengatasi hal ini, pastikan simak sampai habis ya!Sangat penting untuk memperhatikan rasa yang dikeluarkan vape kalian. Ini jelas didasarkan pada komposisi aromatik dari liquid, tetapi juga pada kualitas coil resistansi yang kalian gunakan. Semakin sering kalian menggunakan vape, semakin tersumbat coil ini terutama terjadi ketika liquid kalian memiliki komposisi yang membuat rasa liquid menjadi sangat manis. Karena, kebanyakan liquid yang manisnya kelewatan alias oversweet, akan cepat membuat kerak didalam coil juga, rasa gosong akan muncul jika sumbu pada coil kalian tidak mendapatkan jumlah liquid yang tepat, maka coil yang tidak terbasashi oleh liquid dengan baik akan cepat mengering lalu menjadi terlalu panas dan menghasilkan tingkat senyawa yang berpotensi beracun dalam uap aldehida yang tidak normal. Sumbu Kalian bisa terbakar jika ada masalah dengan suplai cairan. Ini harus dihindari dengan cara apa pun, dan jika sudah terjadi kalian harus segera berhenti vaping lalu beli coil resistensi mengatasi masalah ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikanPertama, Periksa apakah tangki jika pod/RTA atau sumbu kapas jika RDA kalian masih mengandung tingkat liquid yang sesuai lebih dari setengah. Jika ini bukan masalahnya, isi dan tunggu beberapa Periksa pengaturan pada baterai atau mod kalian agar tidak terlalu panas pada coil kalian. Sebagai contoh, jangan melebihi 20 Watt pada perangkat untuk penggunaan umum dengan coil resistensi diatas 0,8 ohm. Karena sejatinya, resistensi ohm sangat berhubungan dengan watt. Menurut aturan yang umum adalah begini, 1,2 ohm = 11-15w, 1,0 = 15-18w, 0,8 = 18-20. 0,6 = 20-25w, 0,4 = 25-28w, 0,3 = 30-35w, 0,2 = 38-45w, 0,15 = Ganti coil kalian jika rasa gosong masih ada. Jika kalian menggunakan RDA, cukup ganti kapasnya, tetapi jika coil sudah menghitam, baiknya kalian ganti jangan pernah mempermasalahkan jika vape kalian benar-benar memiliki rasa gosong. Ini berarti ada sesuatu yang tidak beres dalam pengaturannya, bukan berarti perangkatnya rusak dan masalahnya harus diselesaikan dengan segala cara. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas, kalian seharusnya dapat menyelesaikan masalah kalian dengan demikian artikel pada kesempatan kali ini, semoga dengan adanya artikel seperti ini dapat menjadi wawasan baru untuk kalian para vapers. Tentunya, jika kamu ingin sharing dan menambah wawasan tentang vape, kamu bisa datang langsung ke retail Vapeboss terdekat, disana kamu akan dibantu dengan Vaporista kita dan diberikan banyak informasi seputar dunia vape, dan juga, jika kamu kekurangan kebutuhan vape dan kesulitan untuk membelinya, kamu bisa kontak wa retail kita untuk pembelian dengan sistem COD. Karena, Vapeboss adalah toko vape terlengkap dan terpercaya sejak tahun 2014, jadi kebutuhan apapun tentang vapemu pasti tersedia dari WA Retail, Kamu bisa belanja melalu Shopee klik disini dan Tokopedia klik disini. Karena disana tersedia keperluan vapemu seperti Liquid, Coil, Kapas, Baterai, dan masih banyak Calm and Vape Like a Boss and Always stay safe while vaping dan selalu patuhi protokol kesehatan di pandemi yang sekarang. Have a nice day Bigboss! Mengatasi E-Liquid Masuk Ke Mulut Pada Pod Vape Semenjak pod system menjadi booming, banyak dari kamu yang mengalami spitback. Lewat artikel ini saya ingin memberi tahu apa itu spitback dan bagaimana cara kamu menghindarinya. Semenjak Pod Vape atau yang biasa disebut Pod System menjadi trend, tidak sedikit penggunanya mengalami fenomena cairan E-Liquid masuk ke dalam mulut saat sedang menghisap Pod Vape tersebut. Istilah tersebut biasa disebut Spitback’. Berikut ini tanda – tanda spitback – Cairan ikut masuk ke mulut saat menghisap pod vape – Bagian drip tip terasa basah setelah beberapa kali digunakan – Lidah atau bibir basah karena cairan liquid – Lidah merasakan pedas dan aga perih Bagaimana Spitback Bisa Terjadi? Saat cairan dipanaskan dan telah mencapai titik didih, maka cairan akan menguap, sama seperti air. energi bagi molekul akan dihasilkan akibat panas untuk sebagai transisi fase cair ke fase gas. Akan tetapi tidak semua bagian cairan akan dipanaskan secara menyeluruh, ada juga bagian yang lebih panas dari yang lain, walaupun pada di-ujungnya semua cairan tersebut akan menguap. Cairan yang paling dekat dengan coil akan berubah menjadi gas pada awalnya. Yang mungkin terjadi adalah gelembung akan terbentuk dan berisikan uap, lalu gelembung tersebut akan membesar karena perbedaan pada tekanan. Saat gelembung meletup, akan terdengar suara letupan mini dah cairan di sekitar akan terdorong. Beberapa dari liquid yang terdorong oleh letupan ini akan mencapai mulut kamu dan inilah yang disebut spitback. Cairan yang terdorong oleh letupan gelembung tersebut dan mencapai mulut, hal tersebutlah yang disebut spitback. Bagaimana Cara Meminimalisir Spitback di Pod Vape Cara untuk meminimalisir spotback di pod vape bisa dikatakan berbeda dengan cara meminimalisir spiback pada mod vape. Berikut inilah beberapa cara yang bisa dicoba Menambah Daya Watt Pada Pod Vape Jika daya di pod vape lebih besar, maka coil akan lebih cepat memanas, hal ini dapat membantu cairan untuk menguap secara bersamaan hingga lebih merata. Gelembung-Gelembung akan meletup namun tidak akan mendorong cairan karena semua cairan di sekitarnya akan berubah menjadi uap juga Menambah daya berpotensi meningkatnya produksi cloud serta rasa, namun hal itu juga berarti jumlah nikotin yang terserap ke dalam tubuh akan lebih banyak. Hal tersebut dikarenakan pemanasan nicotine lebih efektif Namun apabila sebuah pod vape tidak mempunyai opsi untuk mengatur daya, maka cara menambah daya pada pod vape tidak akan bisa dilakukan. Spitback Karena Coil Banjir Apabila coil terlalu basah, Maka hal tersebut menandakan ada banyak cairan yang seharusnya dipanaskan. Pod Vape mempunyai daya yang tidak cukup besar hingga ada bagian pada cairan yang tidak cukup panas yang menguap, hal ini juga bisa menjadi sebab terjadinya spitback Bagaimana caranya biar coil tidak terlalu basah? Gunakan Cairan Pod Vape yang Tepat Biasanya, Salt Nic dibuat dengan perbandingan komposisi 5050 PG/VG, Hal tersebut berarti cairan akan cukup encer yang apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya 4 hari tanpa dipakai, maka cairan akan membanjiri coil. Sebaliknya, Apabila digunakan cairan yang lebih kental, maka kemungkinan coil tidak cukup panas untuk menguapkan cairan kental tersebut, Sehingga cairan tidak dipanaskan secara menyeluruh dan akan kembali lagi pada masalah di-awal yakni spitback Pada intinya gukanlah cairan salt, yang pada umumnya coil pod vape memang telah dirancang untuk menggunakan cairan salt. Hal tersebut ditandai dengan lubang serapan yang kecil. Apabila di coil terdapat lubang serapan yang kecil, maka cairan encer ini mudah membanjiri coil. Lakukanlah Firing Lebih Dahulu Apabila coil dirasa terlalu basah, maka yang dapat dilakukan adalah Firing Peng-api-an beberapa kali terlebih dahulu tanpa dihisap. Hal tersebut dinilai dapat mengurangi jumlah cairan pada area coil. Tetapi hal tersebut hanya akan bisa dilakukan pada pod vape yang memiliki tombol firing. Gunakan Tissue untuk menyerap cairan Putar tissue hingga berbentuk runcing dan masukan pada lubang inhale, kemudian tunggu sebentar hingga Tissue menyerap cairan yang ada di coil. Ganti Coil Tidak semua coil diciptakan sama meski sama-sama dibuat dengan mesin Dari berbagai coil yang dibuat, selalu ada saja coil yang mengalami gagal produksi. Ingatlah bahwa Pod Vape bukanlah Smartphone, yang mempunyai inspeksi atau Quality Control yang tinggi Jadi ada kalanya coil yang kamu punya akan gosong atau spitback walaupun baru pertama di pakai. Salah satu cirinya adalah coil terasa terlalu basah dari waktu ke waktu, ini bisa jadi pertanda kapas tidak dapat menahan liquid dari tank untuk meresap secara normal ke coil. Bisa jadi, ada saat dimana coil yang dimiliki akan spitback bahkan gosong walau saat itu adalah penggunaan pertama pada coil tersebut. Salah satu tandanya adalah coil dirasakan terlalu basah dari waktu ke waktu, hal tersebut bisa jadi pertanda kapas tidak dapat menahan cairan dari catridge untuk meresap normal pada coil. Sebelum membeli sebaiknya riset terlebih dulu Ternyata fenomena spitback juga mungkin terjadi dikarenakan desain coil yang tidak bagus, jadi sebelum membeli sebaiknya banyak-banyak mencari tahu terlebih dahulu tentang produk-produk pod vape, misalnya mengetikan Pod spitback di google, dan kemudian perhatikan apa ada banyak hasil yang muncul. Tapi sekali lagi hasil dari pabrik bisa berbeda-beda. Caliburn yang saya ulas tidak mengalami spitback walaupun banyak yang bilang demikian. Ini mungkin karena perbedaan kualitas coil yang terjadi secara acak. Namun yang namanya hasil pabrik bisa saja berbeda-beda, Pod Vape yang anda miliki mungkin jarang menemui fenomena spitback, walaupun banyak yang mengatakan seperti itu. Hal ini mungkin karena beda kualitas coil yang dimiliki yang terjadi secara acak Beralih ke Juul JUUL menggunakan mekanisme pemanasan cerdas yang menciptakan aerosol dan direkayasa untuk meminimalkan pembakaran. produk Juul mennggunakan sistem tertutup dan tidak dirancang untuk dapat diisi ulang. kartrid yang dipasang ke bagian atas Perangkat JUUL, mengandung formula e-liquid nikotin berbasis garam salt-based khusus, yang dicampur dalam proses yang kualitasnya dikontrol secara ketat. Cangkang aluminium yang digunakan untuk Perangkat JUUL membungkus baterai lithium-ion, papan sirkuit, dan sensor tekanan. Semuanya terpisah dari jalur uap dan cairan. Dibuat dengan plastik foodgrade tahan panas dan mengandung jalur uap yang terbuat dari stainless steel, silica wick standar industri, dan pemanas koil nichrome. Cairan dalam JUULpods TIDAK mengandung THC, produk apa pun yang berasal dari ganja atau senyawa vitamin E seperti yang ditemukan dalam beberapa produk yang terkait ganja. Kualitas produk benar-benar diperhatikan, Pod Vape Juul dirancang dengan memperhitungkan kepatuhan terhadap aturan, menguji seluruh proses pengembangan dan terus menguji setelah produk masuk ke proses produksi. Source Cartridge pod yang bermasalah bisa menyebabkan vape pod rusak. Atasi dengan segera! Waktu nongkrong dengan teman bisa terasa lebih seru sambil nge-vape dan ngopi. Tapi ini bisa berbalik jadi nggak asik kalau tiba-tiba device kamu nggak berfungsi. Coba deh bayangin, waktu lagi asik-asiknya nongkrong dan butuh beberapa puff, vape Kamu justru malah nggak bisa dipakai? Pastinya ini akan sangat menyebalkan. Sebelum mencari tahu lebih lanjut kenapa ini bisa terjadi, kamu bisa cek catridge pod kamu lebih dulu. Nah, kalau ternyata memang masalahnya ada di cartridge pod kamu, ada cara yang cukup mudah untuk mengatasinya. Yuk simak beberapa langkah untuk mengatasinya dengan cepat. Pahami Penyebab Cartridge Pod Bermasalah Ada beberapa hal yang menjadi penyebab masalah pada cartridge pod Kamu, di antaranya adalah munculnya embun atau cairan akibat kondensasi pada cartridge vape pod, kebocoran liquid, pemasangan cartridge yang tidak tepat pada vape pod, melakukan inhale yang berlebihan hingga membiarkan vape menganggur dalam waktu yang lama. Bahkan nggak jarang juga, masalah pada cartridge pod ini terjadi karena penyimpanan yang kurang tepat, misalnya di tempat basah atau meletakkannya secara sembarangan. Bisa juga terjadi karena kondisi baterai yang tidak baik lagi. Apa yang Harus Dilakukan? Mengatasi cartridge pod yang bermasalah sebenarnya tidak rumit kok. Vape pod yang bermasalah bisa menjadi sangat mengganggu ketika sangat dibutuhkan. Untungnya dalam beberapa kasus, penyelesaian masalahnya bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu Metode dry-hit Untuk mengatasi kondensasi dan penyumbatan liquid di vape pods kamu, cukup lakukan inhale dengan kuat di bagian mouthpiece tanpa menghidupkan vape. Hal ini diharapkan dapat membuka mouthpiece dari kondensasi liquid yang menutupi jalan keluar uap dari perangkat vape Kamu. Pakai tusuk gigi atau jarum kecil untuk membuka jalan udara di bagian mouthpiece. Metode hairdryer Gunakan pengering rambut dengan pengaturan panas yang paling minimal. Arahkan ke cartridge Kamu untuk membiarkan udara hangat menghancurkan endapan liquid di dalamnya. Setelahnya, jangan lupa untuk meletakkan vape di posisi yang benar untuk membiarkan liquid bergerak ke tempat yang seharusnya. Membalik vape pod Cara ini cukup dilakukan dengan membalik vape pod Kamu untuk membuat liquid di dalam cartridge bergerak. Hal ini cukup berguna untuk mengurangi kebocoran liquid Bongkar cartridge Cara terakhir jika berbagai langkah di atas belum berhasil mengatasi masalah yang terjadi, Kamu harus membongkar cartridge pod Kamu dan membersihkannya secara manual. Namun, pastikan kamu memasangnya kembali dengan benar untuk mencegah masalah lanjutan yang terjadi. Yang perlu dietahui, masalah pada cartridge ini hanya terjadi pada open-pod system. Untuk Kamu yang menggunakan closed-pod system, seperti RELX, masalah pada cartridge pod ini bisa Kamu hindari loh! Pasalnya closed-pod system sudah dibekali dengan desain canggih untuk menghindari masalah yang sering terjadi pada cartridge. Cara Mencegah Masalah pada Cartridge Pod Setiap masalah pasti ada penyebabnya. Nah, jika sudah mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, saatnya Kamu mencegahnya terjadi. Karena bagaimana pun juga, mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Simak langkah berikut untuk mencegah masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu Pastikan kamu mengisi daya baterai vape pod Kamu dengan cukup. Baterai vape yang lemah akan menimbulkan sensasi spitback karena pembakaran liquid yang kurang sempurna. Simpan di tempat yang tepat. Penyimpanan vape pod yang sembarangan dapat menyebabkan masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu. Hindari suhu ekstrim yang dapat mempengaruhi kekentalan liquid vape pod Kamu. Jangan isi cartridge secara berlebihan. Biasanya setiap cartridge memiliki batasan pengisian maksimal untuk membiarkan udara bergerak di dalamnya. Jika terlalu penuh, liquid akan terdorong oleh udara di dalam cartridge dan menimbulkan kebocoran yang dapat merusak vape pod Kamu. Perangkat yang Tepat untuk Kamu RELX bisa menjadi perangkat pilihan untuk menghindari masalah di cartridge pod Kamu. Sebagaimana namanya, open-pod system hadir dengan konsep terbuka, di mana pengguna bisa mengisi ulang pod dengan liquid ketika sudah habis. Di satu sisi, sistem ini menawarkan fleksibilitas penggunaan liquid. Meski begitu, karena hal ini jugalah open-pod system rentan mengalami kebocoran liquid yang dapat merusak vape pod itu sendiri. Sementara itu, closed-pod system hadir dengan cartridge yang sudah diisi dengan liquid. Di sistem tertutup ini, Kamu tidak perlu repot lagi mengisi liquid, mengganti kapas, coil dan sebagainya. Karena integrasi ini, biasanya closed-pod system sudah dibekali dengan teknologi anti bocor. Salah satu pilihan vape pod yang paling tepat untuk Kamu adalah RELX. Pod RELX sudah dibekali dengan teknologi Leak-Resistant. Teknologi ini sudah terdapat di RELX Infinity dan RELX Essential. Tidak hanya itu, RELX juga dilengkapi dengan sederet teknologi canggih seperti kemampuan dual-charging melalui USB Type-C dan secara nirkabel. RELX juga memenangkan penghargaan dari Red Dots karena desainnya yang ergonomis, untuk memastikan pengalaman Super Smooth bagi penggunanya.

ciri ciri cartridge pod gosong